Warga Yang Terjangkit Positif Covid-19 Di Kecamatan Bungaraya Harapkan Bantuan Dari Pemerintah

oleh -757.090 views

SIAK|METROTEMPO-Masyarakat di kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah,terutama bagi pasien Positif  Covid-19 yang masuk katagori kurang mampu selama menjalani isolasi mandiri,

Hal itu di ungkapkan salah satu warga Bungaraya yang nama nya tidak mau disebut dalam pemberitaan ini, mengingat warga yang kurang mampu hanya bekerja serabutan dan hanya mengandalkan tulang punggungnya dalam mencari rezeki sehari dan habis dimakan sehari.

IKLAN

Untuk itu kami sangat sangat berharap kepada pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Siak agar memperhatikan dan memberi bantuan kepada masyarakat yang terpapar positif Covid-19 terutama bagi warga yang kurang mampu secara ekonomi

“Kami sangat perihatin melihat warga yang positif Covid-19,salah satu contoh di Kampung Dayang Suri kemarin dan yang baru-baru ini di Kampung Temusai,yang mana,warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu adalah warga yang kurang mampu, yang keseharianya hanya mengandalkan tenaganya dalam mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari hari,tidak ada penghasilan lain,selain kerja serabutan,ditambah lagi anak-anaknya masih kecil,dan istrinya sedang hamil tua, jadi tak terbayangkan betapa susahnya mereka bila harus isolasi mandiri sampai sembuh sakitnya,” ungkap salah satu warga Bungaraya yang enggan disebutkan namanya di pemberitaan ini,Kamis (22/07/2022).

Seperti penelusuran awak media ini kepada pasien yang dinyatakan positif Covid-19 inisial (S) ketika dikonfirmasi juga mengaku belum mendapat bantuan dari Pemerintah maupun dinas terkait, dan hanya diberikan obat-obatan oleh pihak rumah sakit atau Puskesmas di kecamatan Bungaraya.

“Benar,saya sampai saat ini masih mengkonsumsi obat dari puskesmas mas. Awalnya saya sakit Mahg setelah saya periksa di Puskesmas Bungaraya dan di swabnya, dan kemarin baru dapat kabar katanya saya positif Covid-19, untuk saat ini saya masih dirumah dan isolasi mandiri, hanya obat dari puskesmas yang saya konsumsi,dan untuk bantuan sembako atau sejenisnya belum pernah kami dapatkan sampai saat ini dari pemerintah atau dinas kesehatan,” ungkapnya.

Ia berharap kepada pemerintah atau dinas terkait agar kiranya dapat memberikan bantuan, karena bagaimanapun tanggungan untuk menghidupi keluarganya sangat berat sekali apalagi dimasa pandemi Covid-19.

“Ya saya juga bingung mas,mau isolasi mandiri sampai 14 hari,nanti siapa yang memberikan makan dan biaya anak-anak saya,apa lagi istri sedang hamil tua,”ungkapnya dengan penuh harap

Penghulu Kampung Temusai Markuat ketika dikonfirmasi mengatakan,pihaknya secara swadaya akan membantu warganya yang dinyatakan positif Covid-19,khususnya buat warga yang kurang mampu.

“Untuk warga yang kurang mampu yang positif Covid-19 akan kita bantu sekuat tenaga,apa lagi keluarganya sedang lagi dilanda masa sulit yang mana istri pasien sedang hamil dan anak-anaknya masih kecil. Semoga bantuan kita yang tak seberapa bisa membantu meringankan beban keluarga pasien dan pasien segera diberikan kesembuhan,”ungkapnya.

“Sekaligus saya menghimbau kepada seluruh wargauntuk bersama-sama waspada menjaga Protokol Kesehatan Covid-19 baik diwarung,toko,dimanapun dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sementara itu,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tonny Candra ketika dihubungi melalui telepon selulernya +62 811-709-XXX tidak diangkat,disms dan di WhatsApp juga belum di balas hingga diterbikannya berita ini. (Sugianto)

No More Posts Available.

No more pages to load.