BENGKALIS |METROTEMPO-Pemerintah Kabupaten Bengkalis, memfokuskan percepatan pemulihan ekonomi pada tahun 2023 mendatang. Hal itu terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkalis tahun 2023.
Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, Senin (28/3/22) di Balai Kerapatan Srimahkota Bengkalis, serta dipimpin langsung Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Paidi, Bappedalitbang Provinsi Riau.
Musrenbang kali ini mengusung tema besar yaitu “Meningkatkan perekonomian masyarakat, memajukan pertanian, perkebunan, industri, perdagangan dan pariwisata yang didukung oleh tersedianya pelayanan dasar untuk kesejahteraan”.
Kasmarni mengatakan, sejalan dengan tema RKPD, pada tahun kedua priodesasi RPJMD pembangunan Kabupaten Bengkalis akan difokuskan pada kebijakan-kebijakan yang mendukung pemulihan dan peningkatan perekonomian masyarakat melalui modernisasi pertanian, perkebunan, perikanan dan didukung oleh tersedianya pelayanan dasar untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, dengan enam indikator.
Adapun enam sektor prioritas yang dimaksud yaitu, sektor pertanian, sektor industri, sektor pariwisata, sektor infrastruktur, sektor perdagangan, dan sektor pendidikan dan kesehatan.
Bupati Wanita tersebut juga mengabarkan, kondisi perekonomian dan sosial Kabupaten Bengkalis saat ini, telah mengalami capaian terbaik sejak 10 tahun terkahir. Hal ini dapat dinilai dari capaian indikator makro tahun 2021, begitu juga dengan tingkat pengangguran terbuka yang semakin menurun dan indeks gini ratio yang semakin membaik.
“Pertumbuhan ekonomi kabupaten tahun 2021 telah tumbuh positif dengan Migas sebesar 0,51% dan tanpa Migas sebesar 4,7% dari sebelumnya -3,31% dengan Migas dan tanpa Migas -0,3% di tahun 2020”, tutur Kasmarni.
Capaian ini tentunya memberikan sinyal bahwa program dan kegiatan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten, memiliki daya ungkit bagi pergerakan perekonomian masyarakat dan sebagai shock absorber dari dampak pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Kasmarni menegaskan, permasalahan dan isu strategis pembangunan dibeberapa sektor yang melekat pada kewenangan perangkat daerah, agar di pelajari sebaik mungkin, dicarikan solusinya dan dioptimalkan potensinya sehingga mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Turut hadir, anggota DPRD Bengkalis H. Arianto, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia, Kejari Bengkalis Rakhmat Budiman, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Hasan Nul Hakim, Sekretaris Daerah H. Bustami HY, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra.
Kemudian Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Johansyah Syafri, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H. Alfakhrurrazy, Tenaga Ahli Bupati Isa Selamat, Mustafa Kamal dan Suparjo. Plt. Kepala Bappeda Rinto, Seluruh Kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemkab Bengkalis, Pimpinan Perguruan Tinggi, BUMN, BUMD, Perbankkan dan Kadin Kabupaten Bengkalis, Ketua DPH LAMR Datuk Seri H Sofyan Said dan Camat se-Kabupaten Bengkalis. ( Prokopim/zulfan)