SIAK | Metrotempo.co – Diduga kurangnya pengawasan pihak PT Bumi Siak Pusako (BSP) terhadap Pipa Minyak yang mereka miliki, mengakibatkan kebocoran hingga mengalir di pemukiman atau depan rumah masyarakat, hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman atau lingkungan hidup.
“Benar mas, barusan saya melihat sendiri pipa minyak PT.BSP dipinggir jalan lintas tepatnya di Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh bocor dan mengalir ke tempat pemukiman atau depan rumah warga. Diperkirakan kebocoran ini terjadi pada malam hari pukul sembilan wib, sehingga minyak banyak sekali yang tumpah,” ungkap Dani kepada awak Media, Kamis (26/01/2023).
Sementara itu, Penghulu Kampung Sabak Permai Komarudin ketika dikonfirmasi melalui telpon selulernya mengharapkan pihak perusahaan agar serius dalam melakukan penambalan pipa minyak agar tidak terulang lagi terjadi kebocoran.
“Intinya kami dari masyarakat Sabak Permai meminta pihak perusahaan untuk segera perbaiki lagi, jangan terkesan kayak main- main saja dalam melakukan penambalan pipa itu. Kita melihat pipa itukan panas, takutnya kalau menyembur isi dalam pipa itu ke pemukiman masyarakat kan tentu berbahaya dan berdampak pada lingkungan,” ungkapnya.
“Saya berharap dinas terkait juga turun melihat atau mengecak lokasi terjadinya kebocoran minyak itu, apakah berdampak atau tidak, mereka lebih faham dalam hal itu,” harapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas DLH melalui Kabid Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak Ardayani mengatakan bahwa, dirinya akan melaporkan kepada kepala dinas terlebih dahulu dan akan segera melakukan pengecekan di lokasi.
“Terimakasih atas informasinya mas, saya melapor dulu sama pak Kadis, dan secepatnya kami akan melakukan pengecekan ke lokasi terjadinya kebocoran pipa minyak itu. Saya lagi dimobil dalam perjalanan,” pungkasnya. ( Sugianto)